Terkadang, ada masa di masa saya begitu membutuhkan kesendirian.
Terkadang.
Dan mungkin itu “dulu”.
Sudah terlalu lama sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Sudah terlalu lama aku asyik sendiri
Lama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiri
Sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Entah sejak kapan, saya mulai merindukan “seseorang” untuk berada di samping saya.
menemani saya dan akan selalu berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa saya bahagia dan bahagia dalam menjalani kehidupan yang sangat keras dirantauan ini
Bukan saya mengecilkan arti ORANG TUA. Keberadaan mereka sungguh luar biasa dalam hidup saya. Orang tua selalu ada untukku namun saya juga tetap menginginkan seseorang
Sejuta cara yang orang tua lakukan untuk memastikan saya bahagia
Tapi, saya tidak bisa memungkiri
bahwa saya membutuhkan seseorang.
“Kamu, iya kamu “SANG PUTRIKU”
Seseorang yang menjalani hidup yang berbeda dengan saya.
Seseorang yang mungkin bahkan belum saya kenal begitu dalam.
Tapi, demi Tuhan, saya berani mengatakan bahwa saya sudah ingin bangun cinta denganmu
Iya, saat ini saya sudah ingin bangun cinta denganmu,meski saya baru saja mengenalmu.
Apakah kamu juga?
“Kamu, iya kamu “SANG PUTRIKU”
Seseorang yang menjalani hidup yang berbeda dengan saya.
Seseorang yang mungkin bahkan belum saya kenal begitu dalam.
Tapi, demi Tuhan, saya berani mengatakan bahwa saya sudah ingin bangun cinta denganmu
Iya, saat ini saya sudah ingin bangun cinta denganmu,meski saya baru saja mengenalmu.
Apakah kamu juga?
Saya membutuhkan kamu.
Sekarang.
Sekarang dan nanti, selamanya bersamamu SANG PUTRIKU
Penulis : Ferdhy Al Mubarak
No comments:
Post a Comment